Tentang Framework NET
Salam
berbagi,,
Lama
tak update, serasa ini blog penuh sarang laba-laba. kali ini saya akan berbagi
tentang Framework .NET (tulisan lama tapi hanya tersimpan dan belum sempat
dipost).
Banyak
Definisi atau Pengertian dari Framework .NET yang
bertebaran di jagad dunia maya, tapi kali ini saya akan menjelaskannya sesuai
apa yang saya pahami. dan mudah-mudahan ini tidak membodohi.
Apa
Itu Framework .NET?
Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi yang
dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jenis
aplikasi yang berbasis .NET serta untuk
dapat mejalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang.Tanpa Framework .NET, maka semua aplikasi yang dibuat
dengan bahasa pemrograman .NET tidak dapat dieksekusi dan sama halnya kita
berbicara dengan tumbuhan. Karena hasil Compiler dari program yang dibuat
dengan bahasa pemrograman .NET merupakan bahasa Assembly (Mesin) yang bukan
bahasa mesin pada umumnya yang dimengerti oleh CPU nyata.Melainkan bahasa mesin
yang juga disebut dengan Intermediate Language (IL) yang hanya dapat
diterjamahkan oleh CPU virtual yang dibuat oleh
Framework .NET yang telah tersedia pada OS Windows Vista ke atas.
Bagi anda yang masih setia mengunakan windows XP jangan shok dan pingsan karena membaca penjelasan di atas. “Keep Calm And… “ karena bukan berarti anda tidak bisa mencoba
teknologi Framework .NET ini. Beruntunglah pihak microsoft masih menyangi anda
para pengguna setia windows XP. Kalian bisa langsung ke situs Pribadinya untuk
mendownload dan menginstal Framework .NET ini di sini
Tujuann Framework .NET
Anda sudah mengenal apa Framework .NET itu. Nah lantas apa
Tujuan dari Microsoft membuat Teknologi .NET ini?? berikut beberapa Tujuannya:
- Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming – OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau dieksekusi secara remote.
- Untuk menyediakan environment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
- Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third party).
- Untuk menyediakan environment kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.
- Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows danaplikasi berbasis web.
- Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk· memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapatBerintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.
Sebagai salah satu sarana untuk dapat memenuhi tujuan di
atas, maka dibuatlah berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat digunakan dan
dapat berjalan di atas platform Framework .NET seperti bahasa C#, VB.NET, J#,
Perl.NET dan lain-lain. Masing-masing bahasa tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, namun yang pasti, apapun bahasa pemrograman yang
digunakan, semuanyaakan dapat saling berkomunikasi dan saling compatible satu
dengan yang laiinya dengan bantuan Framework .NET
Arsitektur Framework .NET
Ada dua komponen utama dalam Framework
.NET yaitu Common Language Runtime (CLR) dan .NET Framework Class Library.
Common Language Runtime (CLR) adalah
pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung
jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab untuk melakukan
managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan verifikasi terhadap
keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan
berbagai layanan system lainnya. Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi
berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan aplikasi di
luar itu biasa disebut dengan un-managed code. CLR akan melakukan kompilasi kode-kode
aplikasi Anda menjadi bahasa assembly MSIL
(Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh
komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode
metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di
chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada
kode aplikasi kita.
.NET Framework
Class Library atau sering juga disebut BCL.
BCL? Bunga citra lestari ?? BCL yang
dimaksud di sini ialah Base Case Library, yakni koleksi dari reusable types yang
sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat
berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi
managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal
penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat
eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah
diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita
bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti Aplikasi
console, Aplikasi berbasis Windows Desk (Windows Form), Aplikasi ASP. NET (Web), dan Aplikasi Web Service XML.
Kelebihan Framework .NET
Nah sekarang apa kelebihan dari Framework .NET ?? Sehingga
Framework .NET ini sangat Penting dan dibangga – banggakan Microsoft??. Apakah
dia mempunyai Mukjizat ?? yang tidak di miliki oleh Vendor - Vendor lainnya. Berikut
beberapa kelebihan dari Framework .NET :
Mudah
Kemudahan di sini lebih ke arah pada
kemudahan bagi para developer untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada
lingkungan Framework .NET. Beberapa hal yang merepotkan developer pada saat
membuat aplikasi, telah di hilangkan atau di ambil alih kemampuannya oleh
Framework .NET, misalnya masalah lifetime sebuah objek yang biasanya luput dari
perhatian developer pada saat proses pembuatan aplikasi. Masalah ini telah
ditangani dan diatur secara otomatis oleh Framework .NET melalui komponen yang
bernama Garbage Collector(Bisa di asumsikan sebagai tukang
sampah) yang
bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek yang sudah tidak terpakai
secara otomatis.
Efisien
Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi,
akan berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik
efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain,
seperti biaya (cost).
Konsisten
Kemudahan-kemudahan pada saat proses
pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi
yang kita buat. Misalnya, dengan adanya BCL, maka kita bisa menggunakan objek
atau Class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis
web. Dengan adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam
aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga.
Produktifitas
Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada
akhirnya akan membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik,
terutama produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya
produktivitas suatu perusahaan.
Mungkin cukup sekian postingan saya kali ini dan
semoga bermanfaat bagi teman-teman.. Kritik dan Sarannya mohon untuk dititip di
Komentar..
0 komentar:
Post a Comment